ECONOMETRIC: FACTORS AFFECTING UNEMPLOYMENT IN SUMATERA PROVINCE
Abstrak
ABSTRACT
Economic growth in a country can be hampered due to several factors, including increasing unemployment and poverty in Indonesia. This study aimed to analyze the factors that cause unemployment in Sumatra using a panel data regression model. The results of the panel data regression show that the minimum wage variable has a positive effect on unemployment in Sumatra, the economic growth variable has a negative effect on unemployment in Sumatra, and the population variable has a positive effect on unemployment in Sumatra. The high unemployment rate in a country will cause many problems, including increasing crime. Therefore, it requires attention from the government to equip the high population with counseling, education, coaching, and job training to increase the productivity of its people.
ABSTRAK
Pertumbuhan ekonomi di sebuah negara dapat terhambat dikarenakan beberapa faktor antara lain karena meningkatnya pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Analisis faktor-faktor penyebab pengangguran di Sumatera menggunakan model regresi data panel menjadi tujuan dari penelitian ini. Hasil dari regresi data panel menunjukkan bahwa variabel upah minimum sebuah wilayah memiliki pengaruh positif terhadap pengangguran di Sumatera, variable pertumbuhan ekonomi atau peningkatan nilai barang dan jasa memiliki pengaruh negatif dengan pengangguran di Sumatera, dan variabel jumlah penduduk berpengaruh positif terhadap pengangguran di Sumatera. Tingginya angka pengangguran di sebuah negara akan menimbulkan banyak permasalahan antara lain meningkatkan kriminalitas sehingga membutuhkan perhatian dari pemerintah guna membekali tingginya jumlah penduduk dengan penyuluhan, pendidikan, pembinaan dan pelatihan kerja untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Balasingam, A. S., Hussain, K., & Manaf, A. (2020). Industry perspectives on Malaysian hotel minimum wage issues. Worldwide Hospitality and Tourism Themes, 12(2), 185–197. https://doi.org/10.1108/WHATT-12-2019-0082
Dewita Hia, Y. (2018). Government strategies and policies in tackling unemployment. Economica, 1(2), 208–213. https://dickyfivers.wordpress.com/2012/04/28/strategi-dan-kebijakan-pemerintah-dalam-menanggulangi-pengangguran/
Draper, D. A. G. (2001a). Explaining Unemployment: Econometric Models for The Netherlands.
Draper, D. A. G. (2001b). Explaining Unemployment: Econometric Models for The Netherlands. http://dx.doi.org/10.1108/S0573-8555(1998)0000250015
Effendy, R. S. (2019). Pengaruh Upah Minimum Terhadap Pengurangan Tingkat Pengangguran Terbuka Di Indonesia. Fokus Ekonomi : Jurnal Ilmiah Ekonomi, 14(1), 115–124. https://doi.org/10.34152/fe.14.1.115-124
Fahri, Jalil, A., & Kasnelly, S. (2020). Meningkatnya Angka Pengangguran Di Tengah Pandemi (Covid-19). Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah, 2(2), 45–60. http://www.ejournal.an-nadwah.ac.id/index.php/almizan/article/view/142
Fallahi, F., Pourtaghi, H., & Rodriguez, G. (2012). The Unemployment Rate, Unemployment Volatility, and Crime. https://doi.org/10.1108/03068291211224937
Hills, S. M., & Schoellner, T. (2004). European Response To High Rates of Unemployment: Monetary Policy or Deregulation of Part-Time Work? Advances in Industrial and Labor Relations, 13, 1–26. https://doi.org/10.1016/S0742-6186(04)13001-1
Indayani, S., & Hartono, B. (2020). Analisis Pengangguran dan
Pertumbuhan Ekonomi sebagai Akibat Pandemi Covid-19. Jurnal Ekonomi & Manajemen Universitas Bina Sarana Infoematika, 18(2), 201–208. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/perspektif/article/view/8581
Ishak, K. (2007). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGANGGURAN DAN INFLIKASINYATERHADAP INDEK PEMBANGUNAN DI INDONESIA. 3–3.
Klein, L. R. (2015). Economics, Econometrics and the LINK : Essays in Article information : Economics, Econometrics and the LINK: Essays in Honor of Lawrence R.Klein, 419–439.
Lindiarta, A. (2014). Analisis Pengaruh Tingkat Upah Minimum, Inflasi, dan Jumlah Penduduk terhadap Pengangguran di Kota Malang (1996-2013). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya, 2(2), 1–15. https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/1232/1135
Lukis Panjawa, J., & Soebagiyo, D. (2014). Efek Peningkatan Upah Minimum Terhadap Tingkat Pengangguran. Jurnal Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 15(1), 48–54.
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. (2000). Peraturan Menteri No. 01 th 1999. 01.
Prasaja, M. H. (2013). Pengaruh Investasi Asing, Jumlah Penduduk Dan Inflasi Terhadap Pengangguran Terdidik Di Jawa Tengah Periode Tahun 1980-2011. Economics Development Analysis Journal, 2(3), 72–84. https://doi.org/10.15294/edaj.v2i3.1983
Prawira, S. (2018). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum Provinsi, Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Pengangguran Terbuka Di Indonesia. Jurnal Ecogen, 1(4), 162. https://doi.org/10.24036/jmpe.v1i1.4735
Setya Ningrum, S. (2017). Analisis Pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka, Indeks Pembangunan Manusia, Dan Upah Minimum Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Indonesia Tahun 2011-2015. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15(2), 184–192.
Shabbir, A., & Alam, M. Z. (2019). Factors affecting the level of unemployment in South Asia. https://doi.org/10.1108/JEAS-03-2019-0040
Taime, H., & Djaelani, P. N. (2021). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Jumlah Penduduk Terhadap Tingkat Pengangguran di Kabupaten Mimika. Journal of Economics and Regional Science, 1(1), 54–66.
Zulfa, A. (2016). Pengaruh Pertumbuhan Penduduk dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Tingkat Pengangguran di Kota Lhokseumawe. Jurnal Visioner&Strategis, 5(1), 13–22. https://jurnal.unimal.ac.id/visi/article/view/226
DOI: http://dx.doi.org/10.52353/ama.v16i2.498
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Copyright (c) 2023 Anisa Dewi Arismaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
AMONG MAKARTI : JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AMA SALATIGA
Jl. Diponegoro No.39, Salatiga, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah
TERINDEKS :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.