PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN VARIABEL KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Koperasi Simpan Pinjam Gradiska Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2013)
Abstrak
ABSTRAK
Peningkatan kinerja karyawan dapat dilakukan dengan membangun budaya organisasi yang sehat melalui peningkatan kepuasan kerja. Usaha tersebut dapat juga diterapkan dalam peningkatan kinerja karyawan di KSP Gradiska Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Hal ini didasarkan pada hasil observasi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti masih ditemukan beberapa karyawan yang kurang memiliki kinerja baik, misal tidak tepat waktu saat masuk kantor, menunda tugas kantor, kurang disiplin waktu dan tidak bisa memanfaatkan sarana kantor dengan bertanggung jawab. Kondisi tersebut terjadi karena kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan masih kurang. Namun demikian kebenaran kondisi tersebut perlu untuk dibuktikan.
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan, 2) Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan, 3) Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, 4) Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan Koperasi Simpan Pinjam Gradiska Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang dengan variabel kepuasan kerja sebagai variabel intervening.
Tipe penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah eksplanatori. Data primer diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada responden, sedang data sekunder diperoleh dari catatan administrasi Koperasi Simpan Pinjam Gradiska. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 31 orang karyawan. Alat analisis data yang digunakan adalah Path analysis atau Analisis jalur.
Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan: 1) Ada pengaruh signifikan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan, dibuktikan nilai t-hitung (6,739) > t-tabel (2,045), 2) Ada pengaruh signifikan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan, dibuktikan nilai t-hitung (4,343) > t-tabel (2,048), 3) Ada pengaruh signifikan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, dibuktikan nilai t-hitung (3,181) > t-tabel (2,048), 4) Ada pengaruh signifikan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan melalui variable kepuasan kerja sebagai variabel intervening, dibuktikan nilai pengaruh tidak langsung variabel budaya organisasi terhadap variabel kinerja karyawan (0,433) > dibandingkan nilai pengaruh langsung variabel budaya organisasi terhadap variabel kinerja karyawan (0,406).
Simpulan dalam penelitian ini adalah : 1) Budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan, 2) Kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, 3) Budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan, 4) Ada pengaruh signifikan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan melalui variable kepuasan kerja sebagai variabel intervening.
Saran dalam penelitian ini adalah : 1) Memberikan sangsi secara tegas pada karyawan yang dinilai kurang memiliki disiplin yang baik, 2) Melakukan pembagian kerja sesuai dengan job deskripsi masing-masing karyawan, atau minimal untuk pos-pos tertentu perlu diisi oleh karyawan yang memiliki kapabilitas yang lebih sesuai dengan latar belakang pendidikan, dan keterampilan karyawan.
Kata Kunci : Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, Kinerja Karyawan
Teks Lengkap:
PDF (English)DOI: http://dx.doi.org/10.52353/ama.v6i2.91
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Copyright (c) 2014 Agnes Mustika, Hardi Utomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
AMONG MAKARTI : JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AMA SALATIGA
Jl. Diponegoro No.39, Salatiga, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah
TERINDEKS :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.