PENGARUH KEDEKATAN INFRASTRUKTUR, KEDEKATAN KONSUMEN, BIAYA LOKASI TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI AREAL RUTE JALAN JALUR LINTAS SELATAN KOTA SALATIGA
Abstrak
Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha, diantara faktor-faktor tersebut adalah kedekatan dengan infrastruktur, kedekatan dengan konsumen, dan biaya lokasi. Tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui pengaruh kedekatan infrastruktur, kedekatan dengan konsumen, dan biaya lokasi secara parsial maupun simultan terhadap pendapatan pedagang di Areal Rute Jalan Jalur Lintas Selatan Kota Salatiga. Tipe penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah eksplanatori. Data primer diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada responden, sedang data sekunder diperoleh dari catatan administrasi Kantor Kelurahan Pulutan, serta buku-buku yang menunjang. Populasi dalam penelitian ini adalah 70 orang pedagang yang berjualan di sekitar lokasi Jalan Jalur Lingkar Selatan (JJLS), sedang sampelnya berjumlah 42 orang. Alat analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan : 1) Hasil analisis regresi pengaruh kedekatan infrastruktur terhadap pendapatan pedagang diperoleh hasil yang signifikan, dibuktikan nilai t-hitung = 2,801 > t-tabel = 2,024, 2) Hasil pengujian pengaruh kedekatan konsumen terhadap pendapatan pedagang diperoleh hasil yang signifikan, dibuktikan nilai t-hitung (4,810) > t-tabel (2,024), 3) Hasil pengujian biaya lokasi terhadap pendapatan pedagang diperoleh hasil yang signifikan, dibuktikan nilai t-hitung (-2,423) < nilai t-tabel (-2,024), 4) Pengujian secara bersama-sama pengaruh variabel kedekatan infrastruktur (X1), kedekatan konsumen (X2), dan biaya lokasi (X3) terhadap pendapatan pedagang diperoleh hasil yang signifikan, ditunjukkan nilai F-hitung (91,573) > F-tabel (2,85), 5) Nilai adjusted R Square hasil penelitian ini adalah sebesar 0,869, berarti Nilai tersebut menunjukkan bahwa variabel dependen dalam hal ini variabel pendapatan pedagang (Y) dapat dijelaskan oleh variabel kedekatan infrastruktur (X1), kedekatan konsumen (X2), dan biaya lokasi (X3)) sebesar 86,90%. Sedang sisanya 13,10% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model.
Simpulan dalam penelitian : Pernyataan hipotesis I, II, dan III, dapat diterima, dibuktikan nilai t-hitung masing-masing variabel > t-tabel (2,024), 2) Pernyataan hipotesis IV, dapat diterima, dibuktikan nilai F-hitung (91,573) > F-tabel (2,85). Saran dalam penelitian ini adalah 1) Lebih memilih lokasi usaha yang lebih dekat dengan lingkungan pemukiman, 2) Lebih mempertimbangkan lokasi usaha yang menyediakan listrik, dan air bersih
Kata Kunci : Kedekatan Infrastruktur, Kedekatan Konsumen, Biaya Lokasi, Pendapatan Pedagang
Teks Lengkap:
PDF (English)DOI: http://dx.doi.org/10.52353/ama.v5i2.63
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Copyright (c) 2013 Tutik Yuliati, Hardi Utomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
AMONG MAKARTI : JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AMA SALATIGA
Jl. Diponegoro No.39, Salatiga, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah
TERINDEKS :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.