PENGARUH KONDISI PSIKIS PEGAWAI, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI UPTD PUSKESMAS GETASAN KABUPATEN SEMARANG
Abstrak
Abstrak
Penelitian tentang pengaruh kondisi psikis, kompensasi, dan lingkungan kerja terkait dengan masalah kualitas pelayanan di Puskemas Getasan selama ini belum pernah dilakukan. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tentang hal tersebut. Sebab menurut hasil pengamatan peneliti rendahnya kualitas pelayanan yang diberikan oleh pegawai di puskesmas tersebut diduga karena dipicu oleh ketiga faktor tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kondisi psikis pegawai, kompensasi yang diterima pegawai, dan lingkungan kerja pegawai secara parsial maupun simultan terhadap kualitas pelayanan Pegawai UPTD Puskesmas Getasan Kabupaten Semarang.
Tipe penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah eksplanatori. Data primer diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada responden yang berjumlah 50 orang pegawai, sedang data sekunder diperoleh dari catatan administrasi Kantor UPTD Puskesmas Getasan Kabupaten Semarang. Alat analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Hasil analisis regresi menunjukkan: 1) Persamaan regresi linier berganda hasil penelitian, yaitu Y = 3,262 + 0,191X1 + 0,159X2 + 0,538X3, 2) Ada pengaruh signifikan kondisi psikis pegawai terhadap kualitas pelayanan Pegawai UPTD Puskesmas Getasan Kabupaten Semarang, dibuktikan nilai t-hitung (2,611) > nilai t-tabel (2,013), 3) Ada pengaruh signifikan kompensasi terhadap kualitas pelayanan Pegawai UPTD Puskesmas Getasan Kabupaten Semarang, dibuktikan nilai t-hitung (2,638) > nilai t-tabel (2,013), 3) Ada pengaruh signifikan lingkungan kerja terhadap kualitas pelayanan Pegawai UPTD Puskesmas Getasan Kabupaten Semarang, dibuktikan nilai t-hitung (6,311) > nilai t-tabel (2,013), 4) Ada pengaruh signifikan kondisi psikis pegawai, kompensasi yang diterima pegawai, dan lingkungan kerja pegawai secara simultan terhadap kualitas pelayanan Pegawai UPTD Puskesmas Getasan Kabupaten Semarang, dibuktikan nilai F-hitung (38,110) > F-tabel (2,81), 5) Nilai Adjusted R Square hasil analisis regresi adalah 69,40%, artinya variasi variabel dependen (Kualitas Pelayanan (Y)) yang dapat dijelaskan oleh variasi dari ketiga variabel independen, yaitu: Kondisi Psikis (X1), Kompensasi (X2), dan Lingkungan Kerja (X3) adalah sebesar 69,40%, sedangkan sisanya 30,60% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti.
Simpulan penelitian ini, yaitu: 1) Hipotesis I, II, dan III diterima, ditunjukkan nilai t-hitung masing-masing variabel > nilai t-tabel (2,013), 2) Hipotesis IV penelitian diterima, ditunjukkan nilai F-hitung (38,110) > F-tabel (2,81).
Saran dalam penelitian ini adalah: 1) Perlu menambah watt lampu ruangan yang dinilai masih kurang terang, perlu ditambah tenaga-tenaga honorer untuk bagian kebersihan, 2) Melakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja para pegawainya, selain itu melakukan diklat pada pegawai-pegawai, 3) Masalah beban kerja juga perlu dipertimbangkan dalam pemberian kompensasi.
Kata Kunci: Kondisi Psikis, Kompensasi, Lingkungan Kerja, Kualitas Pelayanan
Teks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.52353/ama.v12i1.176
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Copyright (c) 2019 Handayono Handayono, Hardi Utomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
AMONG MAKARTI : JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AMA SALATIGA
Jl. Diponegoro No.39, Salatiga, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah
TERINDEKS :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.