PENGARUH KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi Unit Serbuk Effervescent PT Sido Muncul Semarang)

Endro Wibowo, Hardi Utomo

Abstrak


Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada Karyawan Bagian Produksi Unit Serbuk Effervescent PT Sido Muncul Semarang.Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan produksi bagian unit serbuk effervescent yaitu sebanyak 65 responden.. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dimana sebagian populasi dijadikan sampel.Alat analisis yang digunakan adalah analisis path (analisis jalur).

Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel keselamatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan thitung > ttabel dengan hasil thitung > ttabel : 2,953 > 2,000, variabel kesehatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan thitung > ttabel : 2,736 > 2,000, variabel keselamatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan thitung > ttabel : 2,350 > 2,000, variabel kesehatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan thitung > ttabel : 2,757 > 2,000, variabel kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan thitung > ttabel : 2,085 > 2,000 dan keselamatan kerja dan kesehatan kerja secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening dengan nilai pengaruh tidak langsung keselamatan kerja terhadap kinerja > nilai pengaruh langsung keselamatan kerja terhadap kinerja : 0,444 > 0,357 dan nilai pengaruh tidak langsung kesehatan kerja terhadap kinerja > nilai pengaruh langsung kesehatan kerja terhadap kinerja : 0,483 > 0,318. Dari perhitungan koefisien determinasi diperoleh kadar koefisien determinasi variael laten lokasi, harga dan promosi sebesar 0,512. Hal ini menunjukkan sekitar 51,2% faktor kinerja dapat dijelaskan oleh faktor keselamatan kerja, kesehatan kerja dan kepuasan kerja sedangkan 48,8% dipengaruhi oleh faktor lain seperti budaya organisasi, pendapatan dan iklim kerja.

 

Kata kunci: keselamatan kerja, kesehatan kerja, kinerja dan kepuasan kerja


Teks Lengkap:

PDF (English)


DOI: http://dx.doi.org/10.52353/ama.v9i1.126

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Copyright (c) 2016 Endro Wibowo, Hardi Utomo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

AMONG MAKARTI : JURNAL EKONOMI DAN BISNIS

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AMA SALATIGA

 jurnalama@stieama.ac.id

 www.stieama.ac.id

 (0298)321013

 Jl. Diponegoro No.39, Salatiga, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah 

TERINDEKS :

          

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.