MENUMBUHKAN MINAT KEWIRAUSAHAAN SOSIAL

Hardi Utomo

Abstrak


Abstrak
Gairah kewirausahaan sosial di Indonesia mulai tumbuh ditandai dengan maraknya seminar/lokakarya tentang kewirausahaan sosial, berdirinya pusat studi kewirausahaan sosial di beberapa kampus, hadirnya organisasi yang peduli dengan pengembangan kewirausahaan sosal seperti Asoka Indonesia, dan terbentuknya Asosiasi kewirausahaan Indonesia (AKSI). Fenomena tersebut menunjukkan bahwa banyak pihak yang meyakini bahwa kewirausahaan sosial merupakan salah satu solusi yang diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah sosial yang terjadi di Indonesia.
Dalam bangunan perekonomian Indonesia saat ini, tingkat pengangguran pemuda masih cukup tinggi, sehingga akan mengakibatkan masalah sosial yang cukup tinggi pula apabila tidak memperoleh perhatian serius. Beberapa masalah sosial yang dipengaruhi oleh tingginya pengangguran diantaranya kemiskinan, penyalahgunaan narkoba, kriminalitas, pergaulan bebas, premanisme, jual beli manusia ( human trafficking ), dan lain sebagainya. Kondisi tersebut akan menganggu pembangunan di segala bidang dan stabilitas nasional. Oleh karena itu, yang dibutuhkan saat ini adalah solusi nyata yang dapat membantu mengatasi permasalahan diatas. Salah satu solusi tersebut adalah dengan meningkatkan semangat kewirausahaan sosial pada setiap individu yang ada di masyarakat, terutama kaum muda sebagai tulang punggung bangsa.
Kata kunci : Menumbuhkan minat, Kewirausahaan sosial

Teks Lengkap:

PDF (English)


DOI: http://dx.doi.org/10.52353/ama.v7i2.99

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Copyright (c) 2015 Hardi Utomo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

AMONG MAKARTI : JURNAL EKONOMI DAN BISNIS

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AMA SALATIGA

 jurnalama@stieama.ac.id

 www.stieama.ac.id

 (0298)321013

 Jl. Diponegoro No.39, Salatiga, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah 

TERINDEKS :

          

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.